Linda Wati1, Radian Ilmaskal2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang, Jl. Khatib Sulaiman No.52B, Kota Padang, Indonesia
email: radian.ilmaskal@gmail.com
Latar Belakang
Prevalensi perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan terutama perokok usia muda. Populasi perokok remaja sebesar 7,3% tahun 2013 naik menjadi 9,1% di tahun 2018. Kematian akibat merokok telah membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya. Lebih dari 7 juta kematian tersebut merupakan pengguna perokok aktif dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah perokok pasif. Kondisi iklim yang dingin menjadi salah satu alasan seseorang merokok. Alahan Panjang merupakan daerah dingin yang berada di dataran tinggi dibawah kaki Gunung Talang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku merokok masyarakat di daerah dingin Alahan Panjang.
Metode
Jenis penelitian kuantititf dengan desain deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok pada saat kegiatan praktek belajar lapangan (PBL) pada bulan Januari-Februari 2022. Responden penelitian adalah seluruh masyarakat di Nagari Alahan Panjang berusia 15-60 tahun yang memiliki bayi, anak balita atau lansia. Sampel diperoleh sebanyak 334 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembaran observasi. Data dianalisis secara univariat menggunakan software SPSS.
Hasil
Hasil temuan, sebanyak 34% masyarakat adalah perokok. Jenis rokok yang dominan dikonsumsi yaitu kretek filter sebanyak 79%. Lebih dari separuh 54% masyarakat menghabiskan 2 bungkus rokok per hari dan mayoritas masyarakat (87%) merokok di luar rumah. Sebesar 71% masyarkat mulai merokok pada usia 10-15 tahun dan 49% merokok disebabkan pengaruh teman sebaya.
Kesimpulan:
Kepada Dinas Kesehatan dan jajaranya diharapkan meningkatkan program pengendalian tembakau di wilayah kerjanya dengan cara melibatkan peran serta tokoh adat, agama, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk berkontribusi menjadikan nagari sehat bebas asap rokok serta memperbanyak media promosi kesehatan yang mudah diakses masyarakat
Kata Kunci:
Perilaku, Merokok, Daerah Dingin, Alahan Panjang