PERAN ORANG TUA DAN PERILAKU PACARAN PADA PENGGUNAAN ROKOK REMAJA AWAL (ANALISIS DATA GEAS INDONESIA TAHUN 2019)

By on May 15, 2023. Posted in .

Uci Putri Maulida, Ifta Choiriyyah, Althaf Setyawan

Departemen Kesehatan Ibu dan Anak – Kesehatan Reproduksi

Ilmu Kesehatan Masyarakat FKKMK Universitas Gadjah Mada

Email: uci.putri.maulida@mail.ugm.ac.id

Latar Belakang

Rokok adalah penyebab kematian dini terbesar di dunia yang dapat dicegah. Merokok pada usia kanak-kanak akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit lebih besar akibat adiksi berat pada nikotin yang dimulai lebih dini, berlanjut pada masalah kesehatan masyarakat yang lebih besar, menurunkan produktivitas, dan meningkatkan beban keuangan akibat merokok. Orang tua, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial di luar rumah baik berupa budaya merokok ataupun tinggal bersama perokok dapat berkontribusi terhadap perkembangan perilaku merokok pada remaja. Tujuan penelitian adalah mengetahui apakah peran orang tua dan perilaku pacaran remaja berpengaruh terhadap penggunaan rokok remaja awal usia 10-14 tahun di tiga kota studi GEAS (Global Early Adolescent Study) Indonesia tahun 2019.

Metode

Penelitian cross sectional ini menggunakan data GEAS Indonesia tahun 2019 (n=4.684 responden). Pengaruh kebebasan bergerak dari orang tua, kebebasan remaja untuk membuat keputusan, dan perilaku pacaran terhadap penggunaan rokok remaja awal usia 10-14 tahun di tiga kota studi GEAS Indonesia tahun 2019 yaitu Kota Semarang, Denpasar, dan Bandar Lampung ini dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik. Keseluruhan tes menggunakan CI 95% dan p<0,05.

Hasil

Pada analisis bivariabel, variabel kebebasan bergerak dari orang tua (2 52,61; OR 2,26) dan perilaku pacaran remaja (2 202,43; OR 5,61) bermakna secara statistik. Sedangkan variabel kebebasan membuat keputusan (2 0,16; OR 1,04) tidak bermakna. Hal ini sepadan dengan analisis multivariabel, kebebasan bergerak yang tinggi dari orang tua (aOR 1,55) dan kepemilikan pacar (aOR 3,68) mempengaruhi remaja untuk menggunakan rokok (p<0,05), sedangkan kebebasan membuat keputusan dari orang tua tidak mempengaruhi.

Kesimpulan:

Penggunaan rokok remaja awal lebih banyak terjadi pada remaja dengan kebebasan bergerak yang tinggi dari orang tua dan kepemilikan pacar dengan intensitas waktu yang cukup tinggi. Orang tua dan sekolah diharapkan dapat diedukasi agar lebih aktif untuk membersamai remaja terkait pemberian kebebasan pada remaja dan adanya pemantauan lingkungan pertemanan yang sehat bagi remaja.

Kata Kunci:

peran orang tua, perilaku pacaran, penggunaan rokok, remaja awal

Translate »