Dampak Iklan Layanan Masyarakat terhadap Status Ekonomi Perokok

By on April 17, 2022. Posted in .

Winny Dian Safitri

Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh

Email : winny.diansafitri@ar-raniry.ac.id

Rizanna Rosemary

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Email: rizanna.rosemary@unsyiah.ac.id

Abstrak

Latar Belakang

Kampanye media massa bahaya merokok secara signifikan telah terbukti membantu orang untuk berhenti merokok dan mengurangi prevalensi merokok di banyak negara. Namun, Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bahaya merokok di Indonesia yang dibuat untuk mengkaunter iklan rokok dan mempromosikan efek buruk merokok tidak dapat bersaing dengan iklan rokok yang masif dan sangat kreatif di berbagai media. Pesan yang mendorong orang untuk berhenti merokok masih kurang dalam hal jumlah dan visibilitas, menyebabkan masyarakat memiliki informasi terbatas tentang bahaya merokok yang seharusnya dapat mendorong mereka untuk berhenti merokok. Ketersediaan dan aksesibilitas pesan bahaya rokok penting untuk mengkaunter informasi pro-merokok. Riset tentang Persepsi Masyarakat terhadap Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Bahaya Merokok di YouTube menunjukkan bahwa ILM tersebut paling banyak dilihat oleh perokok pasif dan kelompok usia 17-25 tahun. Merujuk dari hasil tersebut, tulisan ini bertujuan melihat faktor ILM yang berdampak terhadap status ekonomi perokok.

Metode

Metode analisis yang digunakan yaitu analisis statistik chi-square dalam mengukur dampak dari ILM terhadap status ekonomi perokok.

Hasil

Hasil riset ini menunjukkan bahwa ILM memiliki dampak yang sangat menentukan status ekonomi perokok. 84.1% atau sekitar 339 orang yang pernah ILM baik dari media sosial maupun media arusutama dan didominasi oleh kelompok yang tidak memiliki pendapatan. Hal ini membenarkan hasil riset awal bahwa ILM dilihat oleh kelompok usia muda (17-25 tahun) yang aktif menggunakan sosial media, khususnya Instagram. Riset ini menunjukkan bahwa variable dari ILM yang paling berkontribusi adalah suara dan gambar.

Kesimpulan:

Hasil riset ini menunjukkan bahwa ILM memiliki dampak terhadap status ekonomi dari perokok kalangan usia muda, yang secara umum tidak memiliki kemandirian finansial. Diperlukan lebih banyak kampanye iklan bahaya merokok yang menekankan pada aspek suara dan gambar serta mensasar kelompok muda melalui media sosial khusunya Instagram.

Kata Kunci:

Iklan Layanan Masyarakat, Perokok, Status Ekonomi

Translate »